Jumat, 06 Juni 2014

Metode Praktik Langsung



PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
METODE PRAKTIK LANGSUNG

A.    Pengertian Metode Praktik Langsung
            Metode praktik langsung adalah metode yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak. Melalui kegiatan praktik langsung diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Contoh: Guru menuangkan pasir dalam ember kemudian anak mengikuti apa yang telah dilakukan guru.
            Praktek langsung adalah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.
            Praktik langsung, atau hands–on learning, adalah istilah yang umum dalam pembelajaran sains. Praktik langsung merupakan pengalaman pendidikan yang melibatkan anak secara aktif dalam manipulasi objek untuk menambah pengetahuan atau pengalaman (Haury & Rillero, 1994). Meinhard (Haury & Rillero, 1994) mengemukakan bahwa kegiatan praktik langsung adalah kegiatan menggunakan objek, berupa makhluk hidup maupun benda mati, yang tersedia secara langsung untuk penelitian.
            Metode praktek merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan praktek agar siswa memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.
            Alasan menggunakan metode ini adalah :
·         Dengan praktek siswa akan lebih mengaplikasikan materi yang diberikan oleh guru / pembimbing.
·         Siswa akan mampu membuktikan / mempercayai teori yang telah dia dapatkan setelah praktek.
·         Siswa menjadi tidak bingung / ngambang terhadap teori yang didapatkan dengan menjalankan praktek. Kelebihan metode pelatihan.
·         Siswa langsung dihadapan pada permasalahan nyata, yaitu praktek. Misalnya bagaimana membuat kunci pas dll.
·         Ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari dari teori yang disampaikan guru dengan melakukan praktek.
·         Seorang siswa benar-benar memahami apa yang disampaikan.
Kelemahan metode praktek.
·         Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa.
·         Guru / pembimbing biasanya setelah selesai memberi contoh meninggalkan ruangan praktek.
·         Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan ketrampilan melalui inisiatif individu tidak akan dicapai.
            Melalui kegiatan praktek langsung, diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Sehingga anak membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman yang telah dialami oleh anak.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Metode Praktik Langsung
1.     Kelebihan
·           Pembelajaran lebih bermakna sebab anak secara langsung dapat mempelajari dan memecahkan masalah secara langsung.
·           Metode ini sangat sesuai dengan model pembelajaran konstruktivisme yang sedang dikembangkan dalam pembelajaran saat ini, yaitu merangsang anak untuk berfikir dalam memecahkan masalah.
·           Siswa lebih mudah mengerti dan memahami.
·           Siswa bisa langsung memperaktikkan setelah mendapatkan teori.
2.    Kelemahan
·           Kadang membutuhkan biaya yang cukup besar, khususnya dalam praktek langsung terhadap alat-alat tertentu.
·           Tanpa bimbingan secara baik, biasanya ada anak-anak yang mengalami kesulitan dan tidak mendapatkan bimbingan dengan benar dari gurunya.
·           Ketidak sediaan alat peraga atau prasarana yang mendukung.

C.    Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Metode Praktek Langsung
a.         Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktekkan.
b.         Guru mempraktekkan di depan anak-anak secara langsung.
c.         Jika tidak berbahaya bagi anak, anak dapat mencoba mempraktekkan apa yang telah dipraktekkan oleh guru dengan dibimbing oleh guru.
     Melalui kegiatan praktik langsung diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Contoh : Guru menuangkan pasir dalam ember. Guru menekankan kata pada kosa kata yang hendak diperkenalkan pada anak.

D.    Manfaat Metode Praktik Langsung
                 Metode praktik langsung memiliki beberapa manfaat, yakni:
a.       Memacu kemampuan dasar anak
b.      Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari anak dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila anak juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya.




E.     Contoh Kegiatan Metode Praktik Langsung
1.      Menebak Bunyi
a.       Indikator                :Membedakan bunyi-bunyian dari alat-alat yang dimainkan.
b.      Tujuan                    :
-          Melatih pendengaran anak.
-          Menyebut bermacam-macam bunyi suatu benda.
-          Membedakan bunyi yang keras dan pelan.
c.    Langkah-langkah   :
-          Guru menyiapkan alat yang sudah disediakan.
-          Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
-          Tiga anak maju kedepan dan ditutup matanya dengan sapu tangan, anak yang lain diam tidak boleh berisik.
-          Guru menyuruh tiga anak untuk diam sejenak dan pasang telinga dan pasang telinga dan bertanya adakah suara yang kamu dengar (guru membunyikan benda).
-          Anak menebak bunyi suara apakah itu?
-          Anak yang lain diberi kesempatan yang sama.
-          Anak dapat menyebutkan suara yang dibunyikan dengan keras atau pelan.






2.      Membuat Grafik
a.       Indikator                :Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda sampai 10.
b.      Kegiatan                 :“MEMBUAT GRAFIK”

c.       Tujuan                  :
-          Anak dapat menyebutkan hasil penambahan dengan membuat grafik pada kertas kerja yang disediakan.
-          Anak dapat membuat garis X pada kotak lembar kerja yang tersedia.
d.      Alat                      :
-          kertas kerja.
-          2 buah dadu.
-          Spidol.
e.       Metode :
-          Pemberian tugas
-          Tanya jawab
-          Praktik langsung.
f.       Langkah-langkah :
-          Guru menyiapkan alat/bahan.
-          Guru menjelaskan tugas dan memberi contoh pelaksanaan.
-          Anak melempar 2 dadu sekaligus.
-          Anak menghitung titik pada masing-masing dadu lalu menggabungkannya.
-          Anak memberi tanda X pada kertas kerjanya.
-          Begitu seterusnya sampai waktu yang ditentukan guru.
-          Guru melihat grafik angka berapa yang lebih tinggi dari mesing-masing individu/kelompok.
g.      Penilaian               :
-          Anak mampu mengerjakan tugas dengan membuat grafik penjumlahan.
-          Penugasan.
h.       Catatan                :
-          Apabila hasil penjumlahan tidak ada angkanya pada kertas kerja, maka anak mengulang untuk melempar dadunya. Contoh: hasil penjumlahan 11 dan 12 tidak ada pada kertas kerja.












DAFTAR PUSTAKA
Apogokebai. 2012. (Online) http://apogokebai.wordpress.com/2012/08/16/metode-pembelajaran/ (diakses 3 Maret 2014).
Copyduty. 2011. (Online) http://copyduty.blogspot.com/2011/05/metode-metode-pembelajaran.html (diakses 2 Maret 2014).
Depdiknas. 2007. Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Ismi, N. 2012. (Online) http://eprints.uny.ac.id/9885/2/BAB%202%20-%2008111247016.pdf (diakses 4 Maret 2014).
Munir, Syahrul. 2012. (Online) http://smoeland.blogspot.com/2012/11/metode-pembelajaran-latihan-praktik.html (diakses 4 Maret 2014).
Pristina, Y. 2013. (Online) http://yeyenpristina.blogspot.com/2013/05/metode-pembelajaran-yang-dapat.html (diakses 2 Maret 2014).
Rahmawati, Fitri. 2013. (Online) http://fitrirohmawati.blogspot.com/2013/12/metode-pembelajaran-pada-pendidikan.html (diakses 2 Maret 2014).
Sucipto. 2009. (Online) http://sucipto.guru.fkip.uns.ac.id/2009/12/31/metode-mengajar-praktek/ (diakses 4 Maret 2014).

Metode Praktik Langsung



PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
METODE PRAKTIK LANGSUNG

A.    Pengertian Metode Praktik Langsung
            Metode praktik langsung adalah metode yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak. Melalui kegiatan praktik langsung diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Contoh: Guru menuangkan pasir dalam ember kemudian anak mengikuti apa yang telah dilakukan guru.
            Praktek langsung adalah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan cara melakukan praktek secara langsung sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada anak-anak.
            Praktik langsung, atau hands–on learning, adalah istilah yang umum dalam pembelajaran sains. Praktik langsung merupakan pengalaman pendidikan yang melibatkan anak secara aktif dalam manipulasi objek untuk menambah pengetahuan atau pengalaman (Haury & Rillero, 1994). Meinhard (Haury & Rillero, 1994) mengemukakan bahwa kegiatan praktik langsung adalah kegiatan menggunakan objek, berupa makhluk hidup maupun benda mati, yang tersedia secara langsung untuk penelitian.
            Metode praktek merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan latihan praktek agar siswa memiliki ketegasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.
            Alasan menggunakan metode ini adalah :
·         Dengan praktek siswa akan lebih mengaplikasikan materi yang diberikan oleh guru / pembimbing.
·         Siswa akan mampu membuktikan / mempercayai teori yang telah dia dapatkan setelah praktek.
·         Siswa menjadi tidak bingung / ngambang terhadap teori yang didapatkan dengan menjalankan praktek. Kelebihan metode pelatihan.
·         Siswa langsung dihadapan pada permasalahan nyata, yaitu praktek. Misalnya bagaimana membuat kunci pas dll.
·         Ketrampilan siswa meningkat atau lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari dari teori yang disampaikan guru dengan melakukan praktek.
·         Seorang siswa benar-benar memahami apa yang disampaikan.
Kelemahan metode praktek.
·         Dalam latihan sering terjadi cara-cara atau gerak yang tidak berubah sehingga menghambat bakat dan inisiatif siswa.
·         Guru / pembimbing biasanya setelah selesai memberi contoh meninggalkan ruangan praktek.
·         Sifat atau cara latihan kaku atau tidak fleksibel maka akan mengakibatkan penguasaan ketrampilan melalui inisiatif individu tidak akan dicapai.
            Melalui kegiatan praktek langsung, diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Sehingga anak membangun pengetahuan baru berdasarkan pengalaman yang telah dialami oleh anak.
B.     Kelebihan dan Kekurangan Metode Praktik Langsung
1.     Kelebihan
·           Pembelajaran lebih bermakna sebab anak secara langsung dapat mempelajari dan memecahkan masalah secara langsung.
·           Metode ini sangat sesuai dengan model pembelajaran konstruktivisme yang sedang dikembangkan dalam pembelajaran saat ini, yaitu merangsang anak untuk berfikir dalam memecahkan masalah.
·           Siswa lebih mudah mengerti dan memahami.
·           Siswa bisa langsung memperaktikkan setelah mendapatkan teori.
2.    Kelemahan
·           Kadang membutuhkan biaya yang cukup besar, khususnya dalam praktek langsung terhadap alat-alat tertentu.
·           Tanpa bimbingan secara baik, biasanya ada anak-anak yang mengalami kesulitan dan tidak mendapatkan bimbingan dengan benar dari gurunya.
·           Ketidak sediaan alat peraga atau prasarana yang mendukung.

C.    Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Metode Praktek Langsung
a.         Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktekkan.
b.         Guru mempraktekkan di depan anak-anak secara langsung.
c.         Jika tidak berbahaya bagi anak, anak dapat mencoba mempraktekkan apa yang telah dipraktekkan oleh guru dengan dibimbing oleh guru.
     Melalui kegiatan praktik langsung diharapkan anak mendapatkan pengalaman melalui interaksi langsung dengan objek. Contoh : Guru menuangkan pasir dalam ember. Guru menekankan kata pada kosa kata yang hendak diperkenalkan pada anak.

D.    Manfaat Metode Praktik Langsung
                 Metode praktik langsung memiliki beberapa manfaat, yakni:
a.       Memacu kemampuan dasar anak
b.      Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari anak dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila anak juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya.




E.     Contoh Kegiatan Metode Praktik Langsung
1.      Menebak Bunyi
a.       Indikator                :Membedakan bunyi-bunyian dari alat-alat yang dimainkan.
b.      Tujuan                    :
-          Melatih pendengaran anak.
-          Menyebut bermacam-macam bunyi suatu benda.
-          Membedakan bunyi yang keras dan pelan.
c.    Langkah-langkah   :
-          Guru menyiapkan alat yang sudah disediakan.
-          Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
-          Tiga anak maju kedepan dan ditutup matanya dengan sapu tangan, anak yang lain diam tidak boleh berisik.
-          Guru menyuruh tiga anak untuk diam sejenak dan pasang telinga dan pasang telinga dan bertanya adakah suara yang kamu dengar (guru membunyikan benda).
-          Anak menebak bunyi suara apakah itu?
-          Anak yang lain diberi kesempatan yang sama.
-          Anak dapat menyebutkan suara yang dibunyikan dengan keras atau pelan.






2.      Membuat Grafik
a.       Indikator                :Menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda sampai 10.
b.      Kegiatan                 :“MEMBUAT GRAFIK”

c.       Tujuan                  :
-          Anak dapat menyebutkan hasil penambahan dengan membuat grafik pada kertas kerja yang disediakan.
-          Anak dapat membuat garis X pada kotak lembar kerja yang tersedia.
d.      Alat                      :
-          kertas kerja.
-          2 buah dadu.
-          Spidol.
e.       Metode :
-          Pemberian tugas
-          Tanya jawab
-          Praktik langsung.
f.       Langkah-langkah :
-          Guru menyiapkan alat/bahan.
-          Guru menjelaskan tugas dan memberi contoh pelaksanaan.
-          Anak melempar 2 dadu sekaligus.
-          Anak menghitung titik pada masing-masing dadu lalu menggabungkannya.
-          Anak memberi tanda X pada kertas kerjanya.
-          Begitu seterusnya sampai waktu yang ditentukan guru.
-          Guru melihat grafik angka berapa yang lebih tinggi dari mesing-masing individu/kelompok.
g.      Penilaian               :
-          Anak mampu mengerjakan tugas dengan membuat grafik penjumlahan.
-          Penugasan.
h.       Catatan                :
-          Apabila hasil penjumlahan tidak ada angkanya pada kertas kerja, maka anak mengulang untuk melempar dadunya. Contoh: hasil penjumlahan 11 dan 12 tidak ada pada kertas kerja.












DAFTAR PUSTAKA
Apogokebai. 2012. (Online) http://apogokebai.wordpress.com/2012/08/16/metode-pembelajaran/ (diakses 3 Maret 2014).
Copyduty. 2011. (Online) http://copyduty.blogspot.com/2011/05/metode-metode-pembelajaran.html (diakses 2 Maret 2014).
Depdiknas. 2007. Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Ismi, N. 2012. (Online) http://eprints.uny.ac.id/9885/2/BAB%202%20-%2008111247016.pdf (diakses 4 Maret 2014).
Munir, Syahrul. 2012. (Online) http://smoeland.blogspot.com/2012/11/metode-pembelajaran-latihan-praktik.html (diakses 4 Maret 2014).
Pristina, Y. 2013. (Online) http://yeyenpristina.blogspot.com/2013/05/metode-pembelajaran-yang-dapat.html (diakses 2 Maret 2014).
Rahmawati, Fitri. 2013. (Online) http://fitrirohmawati.blogspot.com/2013/12/metode-pembelajaran-pada-pendidikan.html (diakses 2 Maret 2014).
Sucipto. 2009. (Online) http://sucipto.guru.fkip.uns.ac.id/2009/12/31/metode-mengajar-praktek/ (diakses 4 Maret 2014).